Selasa, 22 Juni 2010

13 going on 30


Well,sebenernya udah banyak review soal film ini, maka dari itu gue gak akan bahas secara mendetail soal nih film . Mungkin gue akan bahas point-point nya aja...


Film tahun 2004 ini menceritakan tentang kehidupan gadis remaja berusia 13 tahun bernama Jenna Rink. Dalam masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, Jenna bukanlah cewek populer di sekolahnya. Tapi Jenna tergolong anak yang cerdas. Jenna punya sahabat cowok namanya Matt (yaa tuhann jadi inget Matthew :( ) yang baik hati tapi juga gak populer tetapi jago banget dalam hal urusan fotography .

Meskipun punya Matt yang selalu setia nemenin Jenna, tapi ternyata Jenna pengen banget jadi anak populer dan pengen gabung ke geng populer yang isinya cewek-cewek cantik yang selalu di sukain sama anak-anak cowok disekolah nya. Geng populer ini dipimpin sama cewek centil nan manja bernama Tom-Tom.

Singkat cerita saat merayakan ulang tahunnya yang ke 13, Jenna mengundang geng nya Tom-Tom bersama beberapa cowok-cowok populer. Tom-Tom beserta kawanannya pun datang ke acara ulang tahun Jenna, terang aja ini ngebuat Jenna jadi seneng. Saking senengnya sampe si Matt pun dilupain gitu aja. Padahal Matt kasih kado yang buat Jenna berupa rumah-rumahan hasil karya Matt sendiri dan 1 bungkus serbuk permintaan yg ditaburkan di rumah-rumahan tersebut.

Ternyata di saat pesta ulang tahun nya sesuatu yang gak disangka2 terjadi. Setelah dikerjain abis-abisan sama geng nya Tom-Tom untuk masuk ke dalam lemari, Jenna jadi marah bercampur sedih. Kejadian ini ngebuat Jenna mengucapkan sebuah permintaan--Dia ingin berumur 30 tahun , kaya, dan cantik.

Secara ajaib , tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi:

Tiba-tiba Jenna berubah menjadi wanita berusia 30 tahun, yang cantik,terkenal dan bekerja sebagai editor majalah POISE yg fenomenal. Dengan perubahan secara mendadak , Jenna yg telah dewasa pun mengalami berbagai kejadian-kejadian yg menarik. Jenna dewasa baru tau bahwa partner kerjanya yg bernama Lucy ternyata adalah Tom-Tom.

Dan Jenna pun akhirnya mengetahui bahwa sahabatnya Matt telah tumbuh menjadi pria dewasa yang tampan, dan telah memiliki tunangan.

Kejadian-kejadian ajaib yang membuat Jenna gak habis pikir ternyata justru membuat semacam "turning point" buat kehidupannya. Tanpa disadari, ternyata selama ini Jenna telah berubah .Semenjak kejadian ulang tahunnya yg ke 13, Jenna menjadi sosok yg berbeda dan bahkan populer. Kepopuleran nya inilah yg mengantarkan Jenna menjadi seorang editor majalah terkenal dan berteman dengan Lucy. Jenna sendiri baru menyadari bahwa selama 17 tahun terakhir hubungannya dengan orang tuanya ternyata kurang baik. Begitu juga hubungannya dengan Matt. Semenjak tragedi ulang tahunnya yang ke 13, Jenna tidak berteman lagi dengan Matt. Matt ditinggalkan begitu saja.

Terjadi semacam penyesalan dalam diri Jenna, karena dalam 17 tahun terakhir, Jenna telah menyia-nyiakan orang-orang terbaik yang pernah ada di kehidupannya.

Untungnya Jenna pun secara ajaib lagi kembali ke dalam usia 13 tahun.

Dengan kembalinya lagi Jenna ke usia 13 tahun, Jenna pun akhirnya belajar untuk memahami dirinya sendiri , dan berusaha menjadi diri sendiri tanpa menyia-nyiakan orang-orang yang ia sayangi .

Di kemudian hari , saat usianya benar-benar menjadi 30 tahun , Jenna tidak memilih bekerja sebagai editor majalah terkenal . Ia memilih untuk hidup sederhana bersama suaminya yang tercinta --- Matt .


Secara keseluruhan film ini layak ditonton , khususnya bagi remaja yang tengah mengalami krisis kepercayaan diri (kaya gue ini .hhe). Meskipun sebagian besar film ini mengandung unsur komedi, tapi tetep aja ada bagian2 di film ini yang buat gue sukses nangis sampe nyesek.

Adegan saat Jenna dewasa berkunjung ke rumah nya yg dulu, dan nginep di kamar orang tuanya, merupakan adegan yang paling sedih . Disitu gue jadi tau, biarpun lo udah terkenal kayak artis hollywood , tetep aja lo pasti akan selalu butuh dukungan orang tua.

at least film ini (bagi gue) layak dapet 4 bintang !

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar